Rabu, 21 Desember 2016

contoh laporan alat peraga



Tugas Kelompok Workshop                        Dosen: Sirwanti S.Pd., M.Pd.     

LAPORAN
ALAT PERAGA LIMAS SEGI EMPAT


 O
L
E
H
 
Hasanal Mutmainnah
513004
Matematika
Kelompok 1
Semester VI (Enam)

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
Muhammadiyah Bone
T.A. 2016
ALAT PERAGA BILANGAN BULAT
Tujuan  :    Dapat membantu siswa untuk menemukan rumus dari Volume Limas dengan kubus sebagai dasar penentuan rumusnya melalui alat peraga ini.
Teori     :
Pengertian alat peraga pendidikan adalah merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.
Menurut Zoltan P. Dienes mengatakan bahwa setiap konsep matematika dapat dipahami dengan baik apabila disajikan dengan bantuan berbagai media pembelajaran yang konkrit kepada peserta didik. maka alat peraga sangat berperan besar dalam proses tersebut. Alat peraga yang sudah ditemukan dalam pembelajaran matematika sangat beraneka ragam.
1.             Alat dan Bahan :
a.       Kertas kuarto
b.      Kertas berwarna/kertas mar-mar
c.       Gunting
d.      Polpen/pencil
e.       Penggaris/mistar
f.       Lem kertas

2.             Cara Membuat:
Saya akan membuat kubus dengan ukuran sisi 20 cm, tinggi limas adalah setengah dari sisi kubus yaitu 10 cm. Untuk tinggi segitiga pada limas adalah 10√2.

1)      Gambarlah jaring-jaring kubus pada kertas kuarto berwarna dengan panjang sisi 20 cm.

2)      Gambarlah 6 jaring-jaring limas persegi pada kertas kuarto (tidak dengan alasnya). Dengan ukuran sisi alas limas 20 cm dan tinggi 14,14 cm.

3)      Gunting jaring-jaring kubus dan jaring-jaring limas tersebut.
[




4)      Bentuklah jaring-jaring limas yang sudah digunting menggunakan lem kertas sehingga dapat terbentuk seperti pada gambar di bawah ini






5)      Kemudian agar terlihat lebih menarik, bungkus limas menggunakan kertas warna-warni

6)      Setelah keenam limas sudah selesai dibuat, selanjutnya rekatkan atau tempel masing-masing limas pada setiap luas bidang jaring-jaring kubus yang sudah dibuat dengan menggunakan lem.


7)      Setelah selesai maka bentuklah kubus berisi 6 limas persegi




8)      Dan terakhir buatkan penutup dari kertas kuarto seperti pada gambar di bawah ini.




3.             Kegunaan/ Tujuan pada Pembelajaran
a.         Kubus ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran matematika untuk mencari rumus volume limas yang dapat dibuktikan dengan volume kubus
b.        Alat peraga ini juga dapat membantu siswa dalam menentukan
1)      Jumlah limas pada kubus
2)      Membandingkan tinggi limas dan tinggi kubus
3)      Menentukan panjang sisi alas limas
4)      Menentukan volume dari lima

4.             Cara Menggunakan
Dari alat peraga tersebut dapat kita peroleh:
1. Berapa banyak limas yang dapat membentuk kubus? Yaitu 6 buah limas
2. Berapa tinggi limas tersebut jika dibandingkan dengan tinggi kubus? Tinggi limas = 1/2 Tinggi kubus
3. Berapa panjang sisi alas limas? Panjang sisi alas limas = Panjang sisi alas persegi
4. Berapakah Volume dari Limas tersebut?
    => Jika volume masing-masing limas pada gambar adalah ‘V’ maka volume enam buah limas sama dengan volume kubus, sehingga diperoleh hubungan berikut.
Volume 6 limas  = Volume kubus
                  6V  = s x s x s
                        = ( s x s )  x s
                        = ( s x s ) x ( 1/2s x 2 ), jika   s x s = L dan ½ s = t
                        = L  x t x 2
                  6V  = 2 Lt

Volume 1 limas adalah 6V  = 2 Lt
                                  V  = 2/6 Lt
                                      = 1/3 Lt
Jadi Rumus:
Volume limas = 1/3 x L x t
                                     
Keterangan:
L = luas alas
t = tinggi limas

Kesimpulan:
Alat peraga pendidikan adalah merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.
Alat Peraga Limas dan Kubus ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran matematika untuk mencari rumus volume limas yang dapat dibuktikan dengan volume kubus.
Baca Selengkapnyacontoh laporan alat peraga

contoh RPP Matematika Geometri dan pengukuran



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
                 
                                      Nama Sekolah :   SMP
                                      Mata Pelajaran:  Matematika
                                      Kelas              :  IX (Sembilan)
                                      Semester         :   1 (Satu)

A.      Standar Kompetensi   : GEOMETRI DAN PENGUKURAN
1.  Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
B.       Kompetensi Dasar       : 1.1. Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen
C.       Indikator                      : 1.1.1  Menuliskan sifat-sifat dua bangun datar yang sebangun dan
                                                  yang kongruen.
1.1.2 Mengidentifikasikan dua bangun datar sebangun dan yang kongruen
D.      Alokasi Waktu             : 5 x 40 menit (2 pertemuan).
E.       Tujuan Pembelajaran:
1.    Siswa dapat Menuliskan sifat-sifat dua bangun datar yang sebangun dan yang kongruen.
2.    Siswa mampu Mengidentifikasikan dua bangun datar sebangun dan kongruen
F.       Materi Ajar
Kesebangunan
G.      Sumber/bahan/alat
1.      Buku teks
2.      Garis bilangan
H. Strategi Pembelajaran
Model Pembelajaran                 :  Pengajaran Langsung/Direct Instruction
       Pendekatan Pembelajaran         :  Contextual Teaching Learning (CTL)
       Metode Pembelajaran                :  Ceramah, tanya jawab, dan
                                                            pemberian tugas.

I. Langkah-langkah pembelajaran
1. Pertemuan pertama
a.      Kegiatan awal (10 menit)
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
a.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b.      Guru menginformasikan kepada peserta didik metode pembelajaran yang digunakan.
b.      Kegiatan Inti ( 100 menit)
Fase 2: Mendemonstrasikan keterampilan atau mempresentasikan Pengetahuan(40 menit)
a.      Guru mengingatkan kembali sedikit materi dari pertemuan sebelumnya tentang contoh bangun datar.
b.      Dengan berdialog/tanya jawab, siswa diminta menyebutkan contoh bangun datar yang ada dalam kelas.
    1. Bersama guru, siswa mendiskusikan kaitan materi kesebangunan dengan kehidupan sehari-hari (misal : foto dengan bingkainya)
    2. Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi masing-masing 4 kelompok.
    3. Dalam diskusi kelompok masing-masing, siswa diharapkan dapat Menyebutkan bangun-bangun yang sama dan sebangun yang ada dalam kelas atau dalam kehidupan sehari-hari.
    4. Membuat satu atau lebih pertanyaan yang ditujukan untuk kelompok lain.
    5. Dalam diskusi kelas, siswa dalam kelompok itu diharap ikut aktif membangun siswa yang menjawab soal dari kelompok lain.
    6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal, pada buku
Fase 3: Membimbing pelatihan(30 menit)
Guru dan Peserta didik secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai contoh bangun datar
Fase 4: Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan (30 menit)
a.       Peserta didik mengerjakan beberapa soal dalam buku paket mengenai
dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar
b.      Guru menunjuk beberapa orang siswa untuk mempresentasikan  hasil jawabannya di depan kelas dan siswa yang lain mencocokkan jawabannya.
c.       Kegiatan Akhir  (10 menit)
a.    Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.    Guru memberikan tugas masing-masing kelompok membuat alat peraga untuk didemonstrasikan pada pertemuan berikutnya
2. pertemuan kedua
a. Kegiatan awal (5 menit)
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
a.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b.      Guru menginformasikan kepada peserta didik metode pembelajaran yang digunakan.
c.       Kegiatan Inti ( 70 menit)
Fase 2: Mendemonstrasikan keterampilan atau mempresentasikan Pengetahuan
a.       Guru Membahas tugas, mengingat kembali materi kesebangunan , dan mengumpulkan peraga-peraga yang dibuat oleh kelompok.
b.       Perwakilan dari masing-masing kelompok 1 orang diminta untuk mendemonstrasikan peraga yang sudah dibuat.
c.       Kelompok lain diminta tanggapannya atas peraga yang dibuat kelompok lainnya, apakah peraga tersebut sudah memenuhi syarat-syarat kesebangunan, sama dan sebangun atau tidak.
d.      Guru memberikan evaluasi dan melakukan penilaian.
e.       Guru memberikan contoh menghitung panjang sisi dari dua bangun yang kongruen dari dua bangun yang sebangun.
f.        Siswa mengerjakan latihan soal-soal pada buku

d.      Kegiatan Akhir  (5 menit)
a.       Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran.
b.      Guru memberikan soal-soal evaluasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari (soal-soal penerapan)

J.        Alat Dan Sumber Belajar  :

a.     Model bangun datar dari karton
c.       Papan berpetak
d.      Buku teks (buku paket Matematika SMP kelas IX)
e.       Buku penunjang

K.      PENILAIAN
1.    Teknik : kuis, tes
2.    Bentuk instrumen : Pertanyaan lisan & Soal tertulis

Watampone, 22 Desember 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah




(___________________)



Mahasiswa,




(Hasanal Mutmainnah)


Baca Selengkapnyacontoh RPP Matematika Geometri dan pengukuran