1.
Konjungsi
Tabel kebenaran konjungsi:
p
|
~p
|
q
|
~q
|
p ˄ q
|
~(p ˄ q)
|
~p ˅ ~q
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
a.
p : bulan april
terdiri dari 30 hari (B)
q : musim hujan di indonesia terjadi antara
bulan oktober hinga april (B)
~p : bulan
april tidak terdiri dari 30 hari (S)
~q : musim
hujan di indonesia tidak terjadi antara bulan oktober hinga april (S)
· p ˄ q: bulan
april terdiri dari 30 hari dan musim hujan di indonesia terjadi
antara bulan oktober hinga april (B)
· ~(p ˄ q):
tidak benar bahwa bulan april terdiri dari 30 hari dan musim
hujan di indonesia terjadi antara bulan oktober hinga april (S)
· ~p ˅ ~q:
bulan april tidak terdiri dari 30 hari atau musim hujan di
indonesia tidak terjadi antara bulan oktober hinga april (S)
b.
p : persegi
memiliki empat sisi (B)
q : 2 + 3 = 6 (S)
q : 2 + 3 = 6 (S)
~p : persegi
tidak memiliki empat sisi (S)
~q : 2 + 3 ≠ 6 (B)
~q : 2 + 3 ≠ 6 (B)
· p ˄ q :
persegi memiliki empat sisi dan 2 + 3 = 6 (S)
· ~(p ˄ q):
tidak benar bahwa memiliki empat sisi dan 2 + 3 = 6 (B)
· ~p ˅ ~q:
persegi tidak memiliki empat sisi atau 2 + 3 ≠ 6 (B)
c.
p : bunga
mawar pasti berwarna merah . (S)
q : hujan tidak akan terjadi malam hari ini. (S)
q : hujan tidak akan terjadi malam hari ini. (S)
~p : bunga
mawar tidak pasti berwarna merah . (B)
~q : hujan
akan terjadi malam hari ini. (B)
· p ˄
q: bunga mawar pasti berwarna merah dan hujan
tidak akan terjadi malam hari ini. (S)
· ~(p ˄ q):
tidak benar bahwa bunga mawar pasti berwarna merah dan hujan
tidak akan terjadi malam hari ini. (B)
· ~p ˅ ~q:
bunga mawar tidak pasti berwarna merah atau hujan akan
terjadi malam hari ini. (B)
2.
Disjungsi
Tabel kebenaran disjungsi:
p
|
~p
|
q
|
~q
|
p ˅ q
|
~(p ˅ q)
|
~p ˄ ~q
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
a.
p : Andi pergi ke supermarket (B)
q : Andi menonton bioskop (B)
~p : Andi tidak pergi ke supermarket (S)
~q : Andi menonton bioskop (S)
·
p ˅ q : Andi pergi ke supermarket atau menonton bioskop. (B)
·
~(p ˅ q): tidak benar
bahwa Andi pergi ke supermarket atau menonton bioskop.(S)
·
~p ˄ ~q: Andi tidak pergi ke
supermarket dan tidak menontn bioskop. (S)
b. p : 3 adalah bilangan prima (B)
q : 4 adalah bilangan ganjil (S)
~p : 3 bukan bilangan prima (S)
~q : 4 bukan
bilangan ganjil (B)
·
p ˅ q : 3 adalah bilangan prima atau 4
adalah bilangan ganjil (B)
·
~(p ˅ q): tidak benar bahwa 3 adalah bilangan prima atau
4 adalah bilangan ganjil (S)
·
~p ˄ ~q: 3 bukan bilangan prima dan 4 bukan
bilangan ganjil (B)
c. p : Surabaya adalah ibu kota Jawa Tengah (S)
q : Semarang adalah ibu kota Jawa Timur (S)
~p :
Surabaya bukan ibu kota Jawa Tengah (B)
~q :
Semarang bukan ibu kota Jawa Timur (B)
·
p ˅ q : Surabaya adalah ibu kota Jawa Timur atau
Semarang adalah ibu kota Jawa Tengah (S)
·
~(p ˅ q): tidak benar bahwa Surabaya adalah ibu kota
Jawa Timur atau Semarang adalah ibu kota Jawa Tengah (B)
·
~p ˄ ~q: Surabaya bukan ibu kota Jawa Timur dan
Semarang bukan ibu kota Jawa Tengah (B)
3.
Implikasi
Tabel kebenaran Implikasi:
p
|
q
|
~q
|
pÞq
|
~( pÞq)
|
p˄~q
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
a.
p : Andi rajin
belajar (B)
q : Andi naik
kelas (B)
~q : Andi tidak naik kelas (S)
·
pÞq : Jika Andi rajin belajar maka
Andi naik kelas (B)
·
~( pÞq): tidak benar bahwa Jika Andi rajin belajar maka
Andi naik kelas (S)
·
p˄~q : Andi rajin
belajar dan Andi tidak naik kelas (S)
b.
p : 5>3 (B)
q : 5 adalah bilangan genap (S)
~q : 5 bukan bilangan genap (B)
·
pÞq : jika 5>3, maka
5 adalah bilangan genap (S)
·
~( pÞq): tidak benar bahwa jika
5>3, maka 5 adalah bilangan genap (B)
·
p˄~q : 5>3 dan 5 bukan bilangan genap
(B)
c.
p : 3×5=8 (S)
q : 8 adalah bilangan ganjil (S)
~q : 8 bukan bilangan ganjil (B)
·
pÞq : jika 3×5=8, maka
8 adalah bilangan ganjil (B)
·
~( pÞq): tidak benar bahwa jika
3×5=8, maka 8 adalah bilangan ganjil (S)
·
p˄~q : 3×5=8 dan 8 bukan bilangan ganjil (B)
4.
Biimplikasi
Tabel kebenaran Biimplikasi:
p
|
q
|
~p
|
~q
|
p<=>q
|
~(p<=>q)
|
p ˄~q
|
q ˄~p
|
(p ˄~q)˅(q ˄~p)
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
S
|
a.
p : Ayah akan mendapat gaji (B)
q : ayah bekerja (B)
~p : Ayah tidak akan mendapat gaji (S)
~q : ayah tidak bekerja (S)
· p<=>q
: Ayah akan mendapat gaji jika dan hanya
jika ayah bekerja. (B)
· ~(p<=>q):
tidak benar bahwa Ayah akan mendapat gaji jika
dan hanya jika ayah bekerja (S)
· p ˄~q : Ayah akan mendapat gaji dan ayah tidak bekerja. (S)
· q ˄~p : ayah bekerja dan ayah tidak
akan mendapat gaji. (S)
· (p ˄~q)˅(q
˄~p) : Ayah akan mendapat gaji dan ayah tidak bekerja atau ayah
bekerja dan ayah tidak akan mendapat gaji (S)
b.
p : pinguin bisa terbang (S)
q : pinguin adalah sejenis burung (B)
~p : pinguin
tidak bisa terbang (B)
~q : pinguin
bukan sejenis burung (S)
·
p<=>q : pinguin
bisa terbang jika dan hanya jika pinguin adalah sejenis burung. (S)
·
~(p<=>q): tidak benar bahwa pinguin bisa terbang jika dan hanya jika pinguin adalah sejenis burung (B)
·
p ˄~q : pinguin
bisa terbang dan pinguin bukan sejenis burung. (S)
·
q ˄~p : pinguin adalah sejenis burung dan pinguin tidak bisa terbang. (B)
·
(p ˄~q)˅(q ˄~p) : pinguin
bisa terbang dan pinguin bukan sejenis burung atau pinguin adalah sejenis burung dan pinguin tidak bisa terbang (B)
c.
p : x2 +
x = 3x (S)
q : x2 = x + x (S)
~p : x2 + x ≠ 3x (B)
~q : x2 ≠ x + x (B)
·
p<=>q : x2 + x = 3x jika dan hanya jika x2
= x + x. (B)
·
~(p<=>q): tidak benar bahwa x2 + x =
3x jika dan hanya jika x2
= x + x (S)
·
p ˄~q : x2 + x = 3x dan x2 ≠ x + x. (S)
·
q ˄~p : x2
= x + x dan x2 + x ≠ 3x. (S)
·
(p ˄~q)˅(q ˄~p) : x2 + x = 3x dan x2 ≠ x + x atau x2
= x + x dan x2 + x ≠ 3x (S)